SURIPTO : AUDIT MANAGEMEN TNI AU
16-06-2009 /
LAIN-LAIN
Suripto mengusulkan diadakan audit managemen pada tubuh Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), selain diadakan audit terhadap kecelakaan yang menimpa pesawat Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) sebagai salah satu upaya dalam mencari penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. “Managemennya (AU) perlu di rombak total,†katanya.
Demikian ditegaskan Suripto mantan anggota Komisi Pertahanan yang sekarang duduk di Komisi Hukum DPR RI, Selasa (16/6), di Ruang Press Room DPR RI, Jakarta.
Audit managemen diharapkan adanya tanggung jawab dari TNI AU terhadap kecelakaan ataupun kesalahan yang terjadi pada tubuh AURI. “Kepala Staf Angkatan Udara bertanggungjawab dalam jatuhnya pesawat AU,†katanya.
Selain itu, petinggi TNI AU lainnya juga harus ikut bertanggung jawab seperti yang mengadakan pengadaan alutsista komandan pemeliharaan material AU, dan Komandan dinas pangkalan AU karena dia harus bertanggungjawab terhadap wilayahnya.
Menurut Suripto yang juga anggota dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), dengan adanya perubahan managemen diharapkan setiap adanya kecelakaan dapat segera diusut penyebabnya.
Selanjutnya dia mengusulkan agar Komisi I yang membidangi pertahanan segera membentuk Tim Investigasi terhadap tubuh TNI atas terjadinya kecelakaan terhadap pesawat TNI AU. Selain itu dia kecelakaan yang telah merenggut nyawa prajurit TNI dapat diproses secara hukum.
Lebih lanjut Suripto mengatakan dalam pengajuan anggaran menggunakan sistem paket, yang menurutnya sistem tersebut tidak jelas perinciannya. Dia mencontohnya dalam pengadaan spare part Pesawat Herkules, tidak pernah terperinci penggunaannya.
Dengan tidak adanya transparansi dalam penyusunan dan penggunaan anggaran, akan menimbulan pertanyaan atas potensi penyalahgunaan pengadaan dan perawatan Alutsista TNI AU. Oleh karena itu, dia mengatakan dengan adanya audit tersebut diharapkan dapat membongkar penyalahgunaan anggran tersebut. (as)